Chlamydiosis : Penyebab Gangguan Pernafasan, Mata
Merah & bengkak
Feline chlamydiosis (Chlamydophila), dikenal juga dengan sebutan feline pneumonitis (Radang paru-paru pada kucing), biasanya menyebabkan gangguan saluran pernafasan bagian atas yang relatif ringan tetapi kronis (lama). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia psitacii. Tanda-tanda utama penyakit ini biasanya radang/sakit pada mata, disertai cairan kotoran mata berlebihan. Infeksi ini menyebabkan juga pilek, bersin dan kesulitan bernafas yant disebabkan radang paru-paru. Bila tidak diobati, infeksi bisa menjadi kronis, berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Selain bakteri Chlamydia, virus feline rhinotracheitis dan feline
calicivirus termasuk organisme yang menyebabkan penyakit gangguan pernafasan
bagian atas pada kucing. Chlamydia menyebabkan sekitar 10-15 % dari total kasus
gangguan pernafasan pada kucing.
Bakteri Chlamydia terdapat di seluruh dunia dan menyebabkan penyakit pada
sekitar 5 - 10 % dari seluruh populasi kucing. Penyakit ini sering menyerang
kucing muda (kitten umur 2 - 6 bulan), tempat penampungan hewan atau tempat
dengan populasi kucing lebih dari satu. Wabah sering terjadi pada pemeliharaan
kucing yang terlalu padat, nutrisi yang kurang baik dan tempat/kandang dengan
ventilasi yang kurang.
Bakteri yang menyebabkan chlamydiosis menular ke kucing lain melalui cairan
pilek atau kotoran mata, penularan biasanya melalui beberapa cara sebagai
berikut :
Kontak dengan objek yang terkontaminasi bakteri seperti kandang, makanan,
tempat makan/minum, pakaian pemilik dan tangan pemilik.
Kontak dengan mulut, hidung atau kotoran mata kucing yang terinfeksi.
Bersin dan batuk yang bisa menyebarkan virus dalam
radius 3.5 meter
Selaput lendir mata bengkak (conjunctivitis) pada kucing yang terserang
Chlamydia (Chlamydophila)
Tanda-tanda kucing sakit Chlamydiosis
Tanda-tanda penyakit ini baru muncul bila bakteri menyerang mata dan
saluran pernafasan. Tanda-tanda yang umum biasanya berupa:
- Kurang/hilangnya nafsu makan
- Batuk
- Sesak nafas atau kesulitan bernafas
- Demam
- Radang paru-paru ( pada kitten umur 2-4 bulan dapat menyebabkan kematian)
- Hidung berwarna merah disertai pilek
- Bersin-bersin
- Mata merah, bengkak dan berair
Perawatan & pengobatan
Temui dokter hewan untuk memastikan penyakit ini menyerang kucing anda dan
mendapat obat yang sesuai. Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik
tetrasiklin. Mata yang sakit dapat diobati dengan salep mata yang mengandung
tetrasiklin. Umumnya pengobatan berlangsung selama beberapa minggu sampai 6
minggu tergantung keparahan penyakit.
Selalu bersihkan mata dan hidung yang kotor, ini dapat mempercepat
kesembuhan. Suapi kucing bila nafsu makannya hilang. Kucing yang sakit harus
diisolasi agar penyakitnya tidak menulari kucing lain.
Pencegahan
Vaksinasi tidak harus selalu 100 % melindungi kucing, tetapi dapat
mengurangi keparahan Penyakit. (drh. Neno WS
Makasih infonya vet
BalasHapusKalau mata kucing nya udah di obati tapi gak sembuh sembuh gimana
BalasHapus