Selasa, 17 Desember 2013

HEPATITIS


Etiologi
Infectious Canine Hepatitis disebabkan oleh virus Canine Adeno Virus-1 (CAV-1). Virus ini termasuk virus DNA, tidak beramplop dan secara antigenic berkerabat dengan CAV-2 penyebab tracheobronchitis menular pada anjing. Resistensi moderate dapat hidup beberapa hari sampai beberapa bulan tergantung kelembapan dan temperature. Virus ini bias rusak dengan pemanasan 60 º celcius.
Morfologi dari adenohipovirus adalah dsDNA dengan capsid ikosahedral berdiameter 70-90 nm terdiri dari 252 kapsomer: 240 heksamer menempati permukaan dan tepi dari 20 segitiga sama sisi dari ikosahedral dan 12 pentamer menempati puncak titik. Banyak adenovirus yang mengaglutinasi sel darah merah, hemaglutinasi terjadi bila ujung serabut berikatan dengan reseptor yang pas pada permukaan eritrosit.

Gejala Klinis
Penyakit ini biasanya menyerang anjing muda akan tetapi dapat juga menyerang anjing dewasa. Masa inkubasi 4-7 hari dengan gejala klinis seperti demam (103-104 º celcius.), depresi, letargi. Biasanya setelah 24 – 48 jam suhu tubuh akan turun kembali. Berdasarkan keparahan gejala klinis dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu kasus kronis (moderat), kasus akut, dan kasus perakut.
Pada kasus kronis, kesembuhan terjadi setelah 1-2 hari, setelah 1-2 hari temperature akan naik lagi dan diikuti dengan depresi, efusi abdominal, membran mukosa pucat, anoreksia, tonsillitis, faringitis, limfoadenopati, polidipsi, dan poliuria. Kekeruhan kornea mungkin terjadi setelah kesembuhan. Pada kasus akut, waktu pendarahan lama, koagulasi tidak normal, batuk akibat bronchitis dan pneumonia, diare berdarah tanpa muntah, mungkin ada gejala saraf. Distensi abdomen akibat acites. Beberapa kasus hepatomegali menyebabkan terjadi koma kemudian mati karena shock. Selanjutnya pada kasus perakut ditandai dengan mati mendadak 3-4 jam.

Prognosa
Prognosa penyakit ini adalah infausta yang melibatkan multisistemik sistem.

Diagnosa
Diagnosa klinis dapat dilihat dari gejala klinis, dengan ciri spesifik diare berdarah. Diagnosa laboratories, terjadi penurunan jumlah neutrofil (neutropenia) dan penurunan jumlah limfosit (limfopenia), terjadinya leukosistosis merupakan indikasi dari respon kesembuhan. Trombositopenia, proses pembukuan darah abnormal (lebih lama), pada kasus kronis sampai akut jumlah ALT meningkat.
Uji serologis menunjukan peningkatan titer antibodi. Pemeriksaan histopat terlihat benda inklusi intranuklear pada parenkim hati.Diagnosa ditetapkan berdasarkan kejadian perdarahan mendadak dan bertambah lamanya waktu beku darah. Diagnosa dipastikan dengan isolasi virus, immonoflourescens atau ditemukan badan-badan inklusi yang khas di dalam sel-sel hati.

Penularan
Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan penderita melalui urin, cairan yang dikeluarkan dari mata dan hidung.

Differensial diagnosa
Differensial diagnosa dari penyakit ini adalah canine parvovirus .

 Pencegahan Dan Terapi
            Untuk mengurangi kemungkinan tertular leptospira pemilik hewan disarankan melakukan pengendalian terhadap rodensia dan selalu mengikat anjing nya, dikandangkan dan melakukan vaksinasi setiap 6-8 bulan untuk memberikan titer protektif kepada anjing-anjing yang beresiko tinggi seperti anjing berburu, anjing pemacek dan anjing untuk pertunjukan. Anjing yang sring kontak dengan satwa liar divaksinasi dengan bakterin yang mengandung antigen grippotyphosa dan Pomona.
          Terapi dengan melakukan pemberian obat yang bersifat terapi simptomatis dan suportif terapi. Perlu diketahui penyakit ini pengobatan tidak efektif dengan pemberian antibiotik. Untuk pencegahannya vaksinasi sangat efektif. Transfusi darah mungkin diperlukan pada anjing yang menderita parah, disamping tambahan dekstrosa 5 % dalam larutan garam isotonik hendaknya diberikan secara intravena. Pada anjiing yang waktu beku darahnya lambat, pemberian cairan subkutan sangat berbahya. Antibiotik spectrum luas dapat diberikan seperti tetrasiklin. Dehidrasi dan asidosis diterapi engan memberikan larutan laktat 0,17 M diberikan sendiri-sendiri atau bersama dengan larutan dextrose dan vitamin B dosis tinggi.

 Epidemiologi
Hepatitis menular pada anjing telah tersebar luas di dunia, dengan gejala beragam dari yang ringan berupa demam dan pembendungan membrane mukosa sampai bentuk parah, depresi, leucopenia yang jelas dan bertambah lamanya waktu beku darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar