TUGAS FARMAKOLOGI VETERINER
KETAMIN
Oleh :
Muhammad Aroza ( 1302101010164)
Kelas : 03
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anesthesi
adalah hilangnya sensai nyeri(rasa sakit) yang disertai maupun tidak disertai
hilangnya kesadaran. Anasthesi dapat digolongkan kedalam anesthesi lokal dan
anesthesi umum. Anesthesi umum memberikan efek berupa hilangnya rasa nyeri yang
disertai hilangnya kesadaran. Pemilihan obat
anestesi yang tepat
dan cara pemberian yang
benar akan meminimalkan efek
samping yang tidak diinginkan terhadap sistem tubuh, khususnya pada
sistem kardiovaskuler, sistem
respirasi dan temperatur tubuh.
Hal ini disebabkan hampir semua jenis obat anestesi menimbulkan efek samping terhadap sistem
kardiovaskuler, sistem respirasi
dan temperatur tubuh.
Berdasarkan
hal tersebut maka pemilihan obat yang
akan digunakan untuk anestesi
perlu diperhatikan sebelum
dilakukan operasi.Pemilihan obat
tersebut didasarkan pada
beberapa pertimbangan, yaitu :
keadaan penderita, sifat anestetika, efek
samping terhadap hewan
coba, jenis operasi yang
dilakukan dan peralatan
yang akan digunakan. Obat
anesthesi umum yang paling general digunakan adalah ketamin. Ketamin merupakan
jenis obat anestesi yang dapat digunakan pada hampir semua jenis hewan. (Ira sari et al. 2010).
1.2 Tujuan
1.2.1 Mahasiswa
mengetahui mengenai senyawa ketamin serta memahami
farmakodinamik
dan farmakokinetik obat tersebut dalam tubuh.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1
Apa yang dimaksud dengan ketamin serta
bagaimana peroses farmakokinetik dan farmakodinamiknya dalam tubuh?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ketamine
serta farmakokinetik dan farmakodinamik ketamin
dalam
tubuh.
Ketamin atau 2 - 0 – chloropheny
- 2 – metylamino cyclohexanone hydrochloride adalah derivat phencyclidine, yang
menimbulkan “dissociative anesthesia,” Ketamin dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah sistolik dan diastolik yang ringan. Efek terhadap kardiovaskuler
adalah peningkatan tekanan darah arteri paru dan sistemik, laju jantung dan
kebutuhan oksigen jantung.
Rumus Bangun Ketamin ( Dedi Winarto.
2009)
Ketamin
(juga dikenal dengan nama ketalar atau ketaject) adalah agen anestetik tunggal
yang paling sering
dipergunakan. Keuntungan penggunaan ketamin antara lain bahwa agen ini
menimbulkan analgesia yang kuat sehingga memungkinkan tindakan
operasi yang nyaman
serta adanya efek
amnesia. (Wahyuni Haryanto. 2007)
Ketamin
phenyl cyclohexylamine dengan rumus kimia
: 2-(0 clorophenyl)-2(methylamino) cyclohexanonehydrochloride Biasa
digunakan pada pembedahan singkat
yang menimbulkan rasa sakit dan
untuk induksi anestesi. Mempunyai berat
molekul 274.19 dan
formula molekul C13H16ClNO •HCl .
(Candra Bayu. 2011).
Ketamin
merupakan jenis obat anestesi yang dapat digunakan pada hampir semua jenis hewan (Hall dan Clarke, 1983). Ketamin dapat
menimbulkan efek yang
membahayakan, yaitu takikardia,
hipersalivasi, meningkatkan
ketegangan otot, nyeri
pada tempat penyuntikan, dan
bila berlebi han dosis
akan menyebabkan pemulihan berjalan lamban dan bahkan membahanyakan (Jones
et al., 1997).
Efek samping yang tidak diharapkan dari suatu pembiusan itu dapat diatasi
dengan mengkombinasikan obat-obatan
dan mengambil kelebihan masing-masing
sifat yang diharapkan. (Ira sari
et al. 2010)
Kombinasi yang
paling sering digunakan untuk ketamin
adalah xylazine. Kedua obat ini
merupakan agen kombinasi yang saling melengkapi antara efek analgesik
dan relaksasi otot, ketamin memberikan
efek analgesik sedangkan xylazine menyebabkan
relaksasi otot yang
baik. P e n g g u n a a n x y l
a z i n e d a p a t mengurangi sekresi
saliva dan peningkatan
tekanan darah yang diakibatkan
oleh penggunaan ketamin. Penggunaan kombinasi
ketaminxylazine sebagai anestesi
umum juga mempunyai banyak keuntungan, antara
lain : mudah
dalam pemberian, ekonomis, induksinya
cepat begitu pula dengan pemulihannya, mempunyai pengaruh
relaksasi yang baik dan
jarang menimbulkan
komplikasi klinis. (Ira sari et al.
2010).
Dosis Ketamin
untuk anesthesi umum pada hewan secara umum adalah 15-40 mg/KgBB. Untuk hewan
kesayangan, dosis Ketamin 10% Inj yang disarankan adalah sebagai berikut:
Anjing
: 0,05 - 0,15 ml / kg berat badan (intra muskular)
0,01 - 0,1 ml / kg berat badan
(intra vena)
Kucing : 0,1 - 0,2 ml / kg berat badan
(intra muskular)
Terapi
kombinasi untuk anjing : 0,06 - 0,1 ml /
kg berat badan (intra muskular) dosis yang disarankan untuk Xylazine 1 - 2 mg
/ kg berat badan (intra muskular) dan
dosis yang disarankan. Dosis premedikasi untuk Atropine 0,05 - 0,1 mg / kg berat badan (intra muskular)
Terapi
kombinasi untuk kucing : 0,08 - 0,2 ml / kg berat badan (intra muskular); dosis
yang disarankan untuk Xylazine 0,5 - 1 mg / kg.berat badan (intra muskular),
dan dosis premedikasi yang disarankanAtropine
0,05 - 01 mg / kg berat badan (sub
kutan). (Otasindo Prima Satwa)
Ketamin
merupakan antagonis reseptor N-methyl-D-Aspartate (NMDA) yang paling poten. Reseptor NMDA merupakan
turunan dari reseptor glutamate serta
kanal ion eksitatorik.
Ketamin bekerja sebagai
antagonis non kompetitif pada kanal
kalsium, dengan penghambatan
pada aktivitas reseptor
NMDA melalui pengikatan reseptor Phencyclidine Reseptor NMDA memainkan
peranan penting dalam
fungsi eksekutif dan
memori. Ketamin tidak menyebakan
relaksasi otot lurik
bahkan terkadang tonusnya sedikit meninggi. Pada dosis rendah
ketamin dapat menyebabkan depresi nafas tetapi
tidak meningkatkan denyut
jantung, tekanan darah,
curah jantung dan resistensi vaskuler.
Ketamin dalam dosis
sedang akan meningkatkan
tekanan darah, frekuensi nadi,
dan curah jantung
sehingga kadang digunakan
dalam operasi jantung tertentu. (Candra Bayu. 2011).
Farmakokinetik Ketamin
Ketamin dapat
diberikan secara oral, intramuskular, rectal,
nasal dan epidural. Pada hewan umumnya ketamin diberikan secara
intramuskular. Ketamin memiliki bioavaibilitas pada oral sebesar 20%, intramuscular
90%, rectal sebesar
25%, epidural 77%
dan nasal sebesar 50%. Ketamin
diserap cepat melalui parental administrasi. Ketamin dengan cepat
didistribusikan ke jaringan
tubuh, dengan konsentrasi yang relatif cukup tinggi muncul
dalam lemak tubuh, hati,paru-paru, dan
otak. Dan dapat
di temukan pada
konsentrasi yang rendah di jantung, kerangka otot, dan
darah plasma. (Alian Setiawan. 2010).
Ketamin metabolismenya dihati
dan diekskresikan melalui
kemih. Metabolitnya memiliki daya
kerja analgetik yang
berlangsung lebih lama
daripada efek hipnotiknya.
(Candra Bayu. 2011).
Farmakodinamik Ketamine
Neurofarmakologis ketamin
sangat komplek. Senyawa
ini berinteraksi dengan beberapa
reseptor, seperti
N-Methyl-D-Aspartate (NMDA), reseptor muskarinik, nikotinik,
monoaminergik, dan kanal N. Interaksi dengan reseptor tersebut yang berperan
terhadap kerja ketamin secara farmakologis dan klinis. Tetapi yang
paling menonjol adalah
ikatan dengan NMDA
yang berefek analgesia, amnesia,
psikomimetik, dan neuroprotektif. (Candra Bayu. 2011).
Ketamin
Memiliki sifat analgetik pre-empetif. Tujuannya adalah mencegah atau mengurangi
“ memori” tentang
stimulus nyeri pada
sistem saraf sentral. Saat
impuls noniseptif yang
besar mencapai medula
spinalis, suatu keadaan hipereksitasi terjadi akibat
sensitisasi SSP yang dikenal dengan istilah wind up results. Terlihat
reseptor NMDA berperan
terhadap presepsi nyeri.
Antagonis NMDA mencegah induksi
sensitasi sentral dan mengurangi hipersensitivitas saat diberikan.
Ketamin adalah satu-satunya
NMDA antagonis yang
disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA). (Candra Bayu. 2011).
Ketamin diklasifikasikan sebagai antagonis reseptor
NMDA, dan telah ditemukan untuk
mengikat opioid reseptor µdan reseptor sigma.Ketamine dan
metabolit aktif norketamine
non-kompetitif adalah antagonis dari
N-metil-D-aspartat (NMDA)
reseptor. NMDA antagonis dapat
menekan gejala penarikan opioid.
Menekan reseptor NMDA meningkatkan
aktivitas reseptor lain, AMPA, NMDA. AMPA adalah reseptor
untuk neurotransmitter
glutamat. Dan mempunyai efek pada serotonindan
norefrinefrin. (Alian Setiawan. 2010).
BAB III
KESIMPULAN
·
Anasthesi dapat digolongkan kedalam
anesthesi lokal dan anesthesi umum. Anesthesi umum memberikan efek berupa
hilangnya rasa nyeri yang disertai hilangnya kesadaran. Ketamin adalah obat
general yang dignakan untuk anesthesi umum.
·
Ketamin atau 2 - 0 – chloropheny - 2 –
metylamino cyclohexanone hydrochloride (juga dikenal dengan nama ketalar atau
ketaject) adalah agen anestetik
tunggal yang paling
sering dipergunakan. Keuntungan
penggunaan ketamin antara lain bahwa agen ini menimbulkan analgesia yang
kuat sehingga memungkinkan tindakan operasi
yang nyaman serta
adanya efek amnesia.
·
Neurofarmakologis ketamin
sangat komplek. Senyawa
ini berinteraksi dengan beberapa
reseptor, seperti
N-Methyl-D-Aspartate (NMDA), reseptor muskarinik, nikotinik,
monoaminergik, dan kanal N. Interaksi dengan reseptor tersebut yang berperan
terhadap kerja ketamin secara farmakologis dan klinis. Tetapi yang
paling menonjol adalah
ikatan dengan NMDA
yang berefek analgesia, amnesia,
psikomimetik, dan neuroprotektif
·
Dosis ketamin untuk hewan adalah 15-40
mg/kg berat badan. Penggunaan ketamin dapat dikombinasikan dengan senyawa lain,
yang paling umum adalah dengan xylazine
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
·
Setiawan, Alian. 2007. Perbandingan
Efektifitas Antara Ketamin
Dengan Tramadol Untuk Mengurangi
Akibat Penyuntikan Rocuronium. Surakarta :
Universitas Sebelas Maret.
·
Winarno, Desi. 2009. Pengaruh
Pemberian Ketamin Dosis Induksi dan
Analgesi Terhadap Kapasitas
Fagositosis Makrofag Intra Peritoneal Mencit Balb/c Yang Terpapar
Lipopolisakarida. Semarang : Universitas Diponegoro.
·
Sari, Ira et al. 2010. Profil
Penggunaan Kombinasi Ketamin-Xylazine
dan Ketamin-Midazolam Sebagai Anestesi
Umum Terhadap Gambaran Fisiologis T ubuh pada Kelinci Jantan.
Surabaya : Veterinaria Medika.
·
Haryanto, Wahyuni. 2007. Hubungan
Antara Persepsi Terhadap
Anestesi Ketamin Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Pada Prosedur Dilatasi dan Kuretase. Semarang :
Universitas Diponegoro.
·
Bayu, Candra. 2011. Perbandingan Efektivitas Antara
Fentanil dan
Ketamin Untuk Mengurangi Nyeri Saat
Penyuntikan Propofol Pada Induksi Anestesi.
Surakara. Universitas Sebelas Maret.
·
http://www.otasindo.com/index.php/mnuproduct/85.html
Jual Ket a 100 (ketamin) Ket a xyl, xyla, ketamin hameln, KTM 100 pm 0813 9191 6616
BalasHapus